traveler it is best that you know the tips in packing for international travel traveling is an immense feeling of getting away from 16 okt 2019 apabila kamu berencana liburan ke hokkaido di demam isu dingin, kami memiliki list apa saja yang akan kamu lakukan atau tempat yang akan engkau . Wired2theworld travel, around the world.
Jika sebelumnya, Jalan-jalan ke Jepang mengulas tentang penginapan murah di Tokyo baca Penginapan ala Backpacker di Tokyo! , pada kesempatan kali ini, saatnya untuk mengulik tentang hostel murah di prefektur Hokkaido!!! Pasalnya, daerah paling dingin di Jepang ini memang tengah naik daun lho di antara prefektur-prefektur Jepang lainnya. Tak hanya Tokyo, Kyoto, dan Osaka saja, karena kini Hokkaido pun juga mulai disambangi para backpacker dari penjuru dunia. Bagaimana tidak, prefektur yang terletak di kepulauan paling utara Jepang ini memang memiliki segudang atraksi yang memikat. Sebut saja ski resort, festival musim dingin, alam perawan dan kuliner seafood yang menggoda. Semuanya dipoles sebegitu menariknya hingga banyak orang yang berbondong-bondong untuk jalan-jalan ke Hokkaido, khususnya saat musim dingin tiba. Kita bisa bermain ski di resort-resort terbaik, lalu menyantap fresh seafood yang lezat dan segar! Siapa coba yang tak ingin ke Hokkaido? Demi kenyamanan wisatawan, beragam fasilitas yang nyaman dan mudah diaksespun mulai berjamuran di Hokkaido. Kita dengan mudahnya dapat menemukan penginapan sesuai dengan budget. Jika kalian mencari hostel dengan harga miring, coba deh untuk menginap di The Otarunai Backpacker’s Hostel MorinoKi! Hostel ini sangat cocok bagi kalian yang mencari penginapan dengan harga yang cukup masuk akal’, tanpa mengesampingkan faktor kenyamanan. Meski dibanderol dengan tarif yang murah-meriah, kita tetap dapat merasakan bagaimana menginap di hostel laiknya tidur di rumah sendiri. Hadirnya, Self-Cathering Kitchen juga sangat membantu bagi wisatawan muslim yang mau masak sarapan sendiri kan? Terkait tarif, The Otarunai Backpacker’s Hostel MorinoKi memiliki beragam penawaran yang dapat kita pilih. Mereka menyediakan mix dorm dan females only dengan tarif 3,000 Yen termasuk pajak dan pelayanan. Tarif ini tak termasuk makan pagi dan berlaku untuk sekali menginap. Menariknya, di malam kedua kita menginap, tarifnya menjadi 2,800 Yen saja lho! Sangat menggiurkan bukan penawaran dari hostel yang satu ini! Dan bagi kalian yang memesan via online dan reservasi terlebih dahulu, juga dikenai tarif 2,800 Yen saja. Jadi kita dapat menghemat sebesar 200 Yen dengan reservasi terlebih dahulu. Kalau penasaran paket apa saja yang ditawarkan dari The Otarunai, coba cek di sini. Dengan menginap di The Otarunai, kita dapat mengunjungi matsuri yang digelar setiap musim dingin yakni Otaru Canal Matsuri. Kalau tidak, kita juga dapat jalan-jalan di Sakai-machi ataupun ke Sapporo. Cukup dengan menghubungi nomor 090-3770-5011 ini, kita dapat memesan kamar yang diinginkan. Kapan lagi menginap di hostel dengan gaya rumah tradisional Jepang dan dapat memasak makanan kita sendiri? The Otarunai Backpacker’s Hostel MorinoKi memang unik! Sumber foto The Otarunai Bacpacker’s Hostel MorinoKi website dan FB Senang dengan review ini? Bagikan dengan teman dan travel buddies Anda dengan menggunakan tombol social media share dibawah ini! 1 Pergi Di Saat Musim Dingin foto by gate-jp.com. Jepang adalah negara dengan empat musim. Yaitu musim semi, panas, gugur, dan dingin. Saat akan berkunjung kesini, pertimbangan musim yang sedang terjadi wajib banget dilakuin. Karena apa, Negara ini cukup banyak pengunjungnya disaat peak season. Peak season biasanya terjadi disaat musim semi dan gugur.
Berikut adalah tempat untuk menikmati Hokkaido di musim dingin! Ada banyak tempat wisata dimana Anda bisa menikmati waktu yang berbeda dari musim-musim yang lainnya. Ini adalah artikel yang akan membantu anda untuk menemukan hal yang di tawarkan selama musim Sapporo Snow Festivalphoto by Snow Festival / Festival Salju Sapporo, ini adalah acara musim dingin yang bagus di Sapporo yang di datangin sekitar lebih dari 2 juta pengunjung, baik orang Jepang maupun tamu asing. Ada berbagai patung salju yang sejajar sekitar 1,5 km di Odori Koen Park. Semua patung diterangi dari matahari terbenam sampai jam 10 malam dan Anda dapat menikmati perbedaan misterius di atmosfer antara siang dan malam hari. Tim dari seluruh negeri berpartisipasi dalam International Snow Sculpture Contest sehingga Anda bisa menghargai intensitas patung salju yang bahkan pernah disebut karya seni. Ini adalah salah satu cara untuk menikmati musim dingin di Hokkaido yang wajib untuk di Gunung Hakodatephoto by pemandangan dari puncak Gunung Hakodate yang dianggap sebagai salah satu dari 3 gunung teratas di dunia yang terkenal karena pemandangan malamnya. Pemandangan malam musim dingin merupakan hasil refleksi di salju dari lampu jalan dan lampu neon yang membuat efeknya. Kami sangat merekomendasikan pergi ke Gunung Hakodate di musim dingin. Ini akan menjadi salah satu pemandangan paling indah yang pernah anda lihat dalam hidup Kebun Binatang Asahiyamaphoto by tarik terbaik di Asahiyama Zoo di musim dingin adalah sekitar 500m pawai penguin yang berlangsung sekitar 30 menit dimana pengunjung dapat melihat secara langsung. Anda juga bisa melihat banyak hewan lain seperti beruang kutub dan anjing laut. Ini adalah tempat yang terkenal untuk semua orang dari anak-anak kecil hingga orang Kolam Biruphoto by Pond juga dikenal sebagai “Biei Blue” yang berasal dari nama distrik dimana lokasinya berada. Kolam buatan manusia ini merupakan tempat wisata yang terkenal dengan air biru yang mencolok. Selama malam musim dingin, kolam akan di terangi sehingga memudahkan anda agar dapat benar-benar dapat menikmati atmosfir misterius yang tidak tampak di siang hari. Meskipun hanya pusat kolam yang memiliki sorotan di dalamnya, cahaya akan menyebar ke seluruh permukaan yang mengungkapkan keindahan bekunya yang “Skovla” di Asahidake di Gunung Daisetsuzanphoto by adalah fenomena yang bisa dilihat di permukaan salju di punggung bukit tinggi yang menciptakan berbagai pola berbentuk bergelombang di permukaan yang mengeras akibat angin kencang dan suhu rendah. Di Asahidake, Gunung Daisetsuzan merupakan angin musiman yang berhembus dari hasil barat laut dalam menciptakan skovlas yang masif, terkadang menciptakan dinding salju setinggi beberapa meter. Pemandangan alam ini misterius dan juga berbahaya sehingga untuk lebih amannya anda akan diantar oleh pemandu lokal ke Es di Abashiriphoto by adalah tempat wisata utama di musim dingin di Hokkaido dimana Laut Okhotsk dipenuhi dengan es yang telah menempuh perjalanan sejauh km dari Sungai Amur di Siberia. Anda bisa menikmati pemandangan dari kapal wisata / kapal pemancingan yang disebut “Aurora” atau “Garinko”, yang telah terkenal dari dulu. Anda juga bisa berjalan langsung di atas es, tapi Anda harus mengenakan setelan kering dan Anda juga bisa masuk ke laut yang belum dicairkan di antara Danau Shikaribetsu, A Kotan Desa di Atas Esphoto by musim dingin seekor kotan muncul di atas danau alami Tokachi yang beku. Desa ini lengkap, begitu bangunan igloo, yang terbuat dari es dan salju oleh suku Inuit, semuanya berjejer di danau. Mereka juga memiliki sebuah bar, sumber air panas alam terbuka, pondok es dan sebuah gereja dan bangunan lainnya, semuanya terbuat dari es dan hanya ada pada musim dingin, dan dunia seperti mimpi diciptakan. Disini dapat merasakan musim dingin yang Festival Sounkyo Hyobakuphoto by yang diadakan di lembah Sounkyo di tepi Sungai Ishikari yang mencakup lebih dari meter persegi tanah. Anda bisa melihat patung es berjejer yang memanfaatkan alam dengan baik, dan ada juga pilar es, terowongan es dan kubah es yang pamerankan. Observatorium ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan. Ini adalah tempat wisata yang hanya bisa dinikmati selama musim Air Terjun Shirahigephoto by terjun ini terletak di Shirogane Onsen di kota air panas Biei. Pemandangan alam yang kuat dan indah, yang bisa dilihat tepat di depan matamu, menggabungkan air terjun putih, hoarfrost, dan perairan biru dari Sungai Biei, yang sangatcocok untuk anda nikmati pada musim Tancho Cranes dari Desa Tsuruiphoto by Tancho ini terutama tinggal di Marsh Kushiro di Hokkaido timur. Sedangkan Tsurui-Ito Tancho Sanctuary terletak dekat dengan pusat desa dan merupakan tempat pengamatan yang terkenal. Burung-burung ini telah ditunjuk sebagai kekayaan alam di Jepang yang dapat memukau pengunjung dengan keindahan mereka. Disini anda akan melihat mereka secara Air Terjun Kajikasawaphoto by Terjun Kajikasawa di Shiraoi-cho membeku di musim dingin dan menjadi danau es. Dampak air terjun sangat menyengat saat Anda melihatnya. Anda bisa melihat warna biru dan keindahan belaka dan ilusi-seperti yang tidak akan pernah bisa dicapai oleh manusia. Jika anda berencana untuk berkunjung ke tempat ini lebih baik mengunjungi air terjun sebagai bagian dari kelompok tur berpemandu, daripada pergi Danau Onnetophoto by adalah danau misterius. Di musim dingin, karena permukaannya membeku ternyata ilusi seperti zamrud hijau cantik. Kontrasnya dengan pepohonan di sekitarnya terlihat menakjubkan, dan tempat ini sangat direkomendasikan sebagai tempat wisata di Hokkaido selama musim Danau Kussharophoto by adalah danau biru kobalt raksasa di dalam kaldera Kussharo terbesar di Jepang dan disebut-sebut sebagai danau terbesar keenam di Jepang. Selama musim dingin, anda bisa menikmati melihat Omiwatari fenomena alam yang menciptakan pola es di permukaan danau. Danau ini juga terkenal sebagai tempat dimana angsa bermigrasi ke musim dingin, sehingga anda akan melihat banyak angsa berkumpul di danau Kanal Otaruphoto by Otaru terkenal dibangun pada tahun 1923. Selama musim dingin, pemandangan indah muncul dalam bentuk bangunan bata yang tertutup salju. Lampu jalan menyinari keindahan seperti ilusi di malam hari yang sangat berbeda dengan siang Hoshi no Yume Mimpi Bintangphoto by bola lampu yang mencakup sekitar 1,8 km dan menguraikan parit Benteng Goryokaku, yang telah ditunjuk sebagai pemandangan sejarah khusus, dan menjadikan bentuk bintang yang indah yang disebut “Hoshi no Yume.” Pemandangan yang terdiri dari salju dan Aman Menghabiskan Musim Dingin Anda di HokkaidoMusim dingin di Hokkaido menawarkan banyak tempat wisata dengan pemandangan dan pemandangan yang menakjubkan, namun suhu rendah dan berbahaya untuk pergi sendiri ke tempat-tempat seperti pegunungan, danau dan air terjun. Pastikan anda memakai banyak lapisan / pakaian yang super tebal untuk membuat anda tetap hangat melawan cuaca dingin dan mohon selalu pemandu wisata membawa anda ke tempat tujuan dan membantu anda. swipei menyukai hal-hal yang berbau Jejepangan, suka menulis cerpen, berkeinginan untuk menulis novel, menyakui cerita tentang detektif, suka menari tradisional Jepang Yosakoi, suka membuat origami, dan suka dengan seni ikebana seni merangkai bunga dari Jepang, dll ^_^
Saljuhanya ada di musim dingin saja yakni setiap bulan desember, januari dan februari saja. Ternyata kenyataannya salju masih ada di bulan april. Saat ada salju maka suhu udara haruslah sekitar 0 derajat krn es mencair pada suhu di atas 0 derajat. Tapi faktanya salju tetap ada walau suhu udara relatif panas. ASEP FIRMANSYAH – AICHI KEN, TOYOTA-SHI Liburan musim dingin di Hokkaido yang saya ceritakan kali ini adalah salah satu pengalaman mengesankan saya ketika di Jepang. Hobi backpacker-an ini saya salurkan di tengah rutinitas dan kepenatan saya 3 tahun bekerja di Jepang sebagai kenshuusei. Meskipun biaya yang dikeluarkan tidak sedikit, namun banyak pengalaman berharga yang saya dapatkan dan tentunya belum tentu bisa terulang setelah pulang ke Indonesia. Jalanan yang diselimuti salju tebal Hokkaido 北海道)adalah nama pulau dan juga prefektur terbesar di Jepang. Pulau dengan ibukota Sapporo ini terletak di bagian paling utara Jepang dan berbatasan langsung dengan Pulau Honshu yang dihubungkan dengan terowongan Bawah Laut Seikan. Hampir sepanjang tahun Hokkaido selalu diselimuti salju tebal dengan suhu terendah mencapai minus 30 derajat celcius . Orang Jepang sendiri menyebut Hokkaido dengan sebutan Yukiguni 雪国 atau Negeri Salju. Peta Jepang Pada tahun 1972, Hokkaido menjadi tuan rumah olimpiade musim dingin yang merupakan olimpiade musim dingin pertama di dunia. Selain itu, Hokkaido dikenal juga sebagai penghasil bir berkualitas dengan merk Sapporo dan Ramen Miso adalah makanan khasnya. Udon di dekat Stasiun Sapporo Musim Dingin di Jepang Ketika di Jepang, saya mempunyai angan-angan ingin merasakan seperti apa rasanya suhu terdingin di Jepang. Maka desember lalu tepatnya ketika liburan musim dingin, saya bersama 2 teman bernama Bin Yusuf dan Imam Zakimar yang kebetulan sama-sama tinggal dan bekerja di daerah Nagoya memutuskan pergi liburan ke Hokkaido selama seminggu. Keputusan itu terbilang gila karena suhu Hokkaido di musim dingin mengalami titik terendah yaitu mencapai minus 10 derajat celcius. Sepeda yang hampir terkubur salju Hari Pertama Berangkat pukul 0500 pagi selepas shalat shubuh, Kami sepakat bertemu di salah satu Stasiun di Nagoya. Sengaja kami berangkat menggunakan jalur darat karena ingin menikmati perjalanan panjang menempuh ribuan kilometer jarak dari Prefektur Aichi sampai Prefektur Hokkaido. Perlengkapan Disimpan Dalam Ransel Karena tanpa persiapan yang matang dan bisa dibilang mendadak, selama di dalam kereta kami berdiskusi merencanakan rute perjalanan yang akan ditempuh dan apa saja yang akan dilakukan selama satu minggu disana. Sekitar jam 12 siang, kereta yang kami tumpangi baru sampai di Tokyo. Sejenak kami beristirahat, makan siang dan shalat dzuhur di salah satu sudut Stasiun Tokyo. Banyak orang disekitar melihat aktifitas shalat yang bisa dibilang aneh bagi mereka, tapi saya tak menghiraukan dan tetap khusyuk dalam shalat. Shinkansen Tipe Kodama Keberangkatan Nagoya-Tokyo Guna mempersingkat waktu, kami lanjutkan perjalanan yang masih panjang ini. Tempat cek point selanjutnya yang akan disinggahi yaitu Prefektur Iwate di wilayah Kantou. Selama perjalanan, sudah berbagai jenis kereta kami coba. Suhu pun semakin dingin karena daerah Jepang bagian atas salju sudah mulai turun dengan lebat. Sekitar pukul 9 malam, ditengah guyuran salju dan suhu dingin, sampailah di daerah Iwate. Kami yang sudah sangat kedinginan meskipun memakai jaket super tebal, segera mencari tempat penginapan di sekitar stasiun. Setelah searching di google map, ditemukan sebuah internet cafe berada tak jauh dari lokasi kami. Internet Cafe yang kami tumpangi di Iwate Kami memesan 3 kamar dengan paket 9 jam sewa seharga kurang lebih 2000 Yen. Harga ini sudah termasuk fasilitas internet, komik, dan sarapan gratis, juga tersedia Nomihoudai 飲み放題) atau minum sepuasnya dengan berbagai jenis minuman seperti jus, minuman bersoda, kopi, eskrim, dan lain sebagainya. Daftar Paket Harga Penginapan di Internet Cafe Hari Kedua Kami terbangun di pagi hari saat salju terus mengguyur daerah Iwate dan sekitarnya. Setelah mandi, sarapan dan membereskan segala perlengkapan, segera kami bergegas keluar meninggalkan Internet Cafe. Terlihat di luar hampir tak ada aktifitas, jalanan sepi tak banyak yang lalu lalang seperti biasanya. Paling hanya anak sekolah dan warga yang menyingkirkan tumpukan salju dari pekarangan rumahnya yang terlihat di pagi itu. Menu Sarapan di Internet Cafe Kembali kami melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kereta. Target di hari kedua ini adalah bisa sampai ke Hokkaido sebelum jam 5 sore. Namun rencana tak sesuai harapan, di tengah perjalanan banyak mengalami hambatan tak tertuga. Tiket jenis seishun 18 kippu yang kami pakai pun hanya bisa digunakan sampai Stasiun Morioka. Terpaksa kami bertiga harus merogoh kocek kembali untuk membeli tiket shinkansen menuju Shin Aomori Station di Prefektur Aomori. 6330 Yen Untuk Tiket Shinkansen Morioka-Shin Aomori Kami menaiki Shinkansen jenis Hayabusa dengan kecepatan hampir 300 km/jam. Jarang tempuh dari Morioka Station sampai Shin Aomori Station yaitu sekitar 200 km berhasil ditempuh hanya dalam waktu 64 menit. Terpaksa kami pergi dengan Shinkansen untuk memangkas waktu perjalanan meskipun resikonya biaya tiket yang mahal. Rel yang Dipenuhi Salju Pukul 1229 tepat, shinkansen berhenti di pemberhentian akhir Stasiun Shin Aomori. Salju turun deras sekali hampir menutupi bagian rel kereta. Setelah beristirahat dan menghangatkan diri di tempat makan sekitar stasiun, kami melanjutkan perjalanan karena waktu yang semakin mepet. Dari Stasiun Shin Aomori perjalanan harus dilanjutkan ke Stasiun Aomori agar dapat menuju Hokkaido. Sayang, karena daerah terpencil, kereta hanya datang satu jam sekali. terpaksa kami menunggu sembari menahan dingin di dalam stasiun. Setelah tiba di Stasiun Aomori, kembali kami harus membuka dompet karena akses untuk menuju Hokkaido hanya bisa dilalui menggunakan kereta jenis Hakucho. Kereta ini sangat spesial karena melewati terowongan bawah laut Sugaru. Terowongan ini menghubungkan Pulau Honshu dan Pulau Hokkaido dengan panjang 33,46 Mil. 4970 Yen Untuk Tiket Aomori Menuju Hakodate Menjelang maghrib akhirnya kereta berhasil menyeberangi Selat Tsugaru yang memisahkan kedua pulau tersebut, Tibalah kami di Pulau Hokkaido tepatnya di Kota Hakodate. Ketika melihat perkiraan cuaca di handphone, tertulis suhu -1 derajat celcius. Cukup dingin namun masih dalam batas normal karena di Nagoya pun saya pernah merasakan suhu dibawah 0 derajat. Karena merasa lelah dan kedinginan, maka kami memutuskan beristirahat dan kembali mencari Internet Cafe di sekitar stasiun. Di Jepang Internet Cafe memang banyak ditemukan di tempat-tempat strategis seperti stasiun. Jadi anda tak perlu khawatir jika suatu saat melancong ke Jepang dan bingung mencari tempat tinggal. Ai Cafe Menu Hari Ketiga Hari ketiga ini kami habiskan untuk menjelajah kota Hakodate, rasa penasaran membuat dinginnya suhu di luar tak dihiraukan. Beberapa tempat wisata berhasil kami singgahi seperti Fort Goryokaku, Mount Hakodate, dan lainnya. Tak lupa kami pun mencoba alat transportasi trem yang terkenal di sana. Fort Goryokaku tampak atas Salah Satu Trem di Hakodate Hari Keempat Singkat cerita, memasuki hari keempat, setelah puas bermain di Hakodate kami lanjutkan perjalanan ke tujuan utama yakni menuju ibukota Hokkaido itu sendiri, Sapporo. Dengan menggunakan kereta dibawah naungan JR Hokkaido kami kembali melakukan perjalanan panjang Hakodate-Sapporo. JR Hokkaido Train Route Map Sapporo memang dikenal sebagai kota yang ramai, namun ketika musim dingin melanda, kota ini sepi bak pulau tak berpenghuni. Tempat-tempat umum seperti Stasiun dan pusat perbelanjaan pun tak banyak dijumpai orang. Mungkin ketika musim dingin, warga disana lebih memilih diam di rumah menghangatkan tubuh daripada beraktifitas di luar. Hari pertama di Sapporo kami berkeliling mencari objek menarik yang bisa di dokumentasikan. Kami juga mencari Kani カニ)atau kepiting yang menjadi makanan andalan khas Sapporo. Sayang, harga kepiting disini terbilang mahal yaitu sekitar yen. Restoran dengan Olahan Kepiting Alat berat pun digunakan untuk memindahakan salju yang menumpuk Clock Tower in Odori Park, Sapporo Hari Kelima Masih penasaran dengan kota Sapporo, kami putuskan sehari lagi menghabiskan waktu disana. Tujuan berikutnya adalah bermain Snowboard di Sapporo Kokusai Skiing Resort dengan perjalanan sekitar 30 Menit menggunakan bus dari Sapporo Station. Jadwal Bus Menuju tempat Ski Pukul 9 pagi bus tiba di tempat ski, segera kami melakukan registrasi dan menjajal semua peralatan yang dibutuhkan. Karena snowboard adalah olahraga yang membahayakan, banyak prosedur yang harus diperhatikan dari mulai kondisi tubuh dan kelengkapan bermain snowboard itu sendiri. Daftar Harga Foto Bertiga bersama Bin Yusuf dan Imam Zakimar Bersama Kru Sapporo Kokusai Skiing Resort Hari Keenam Badan terasa remuk setelah dihari kelima seharian bermain snowboard, maka dihari keenam ini kami sepakat untuk pulang ke Nagoya dengan menggunakan pesawat lokal. Kami pulang memakai maskapai Jetstar penerbangan Sapporo-Tokyo melalui bandara Shin Chitose dengan harga tiket Yen. Sebelum pulang, tak lupa kami membeli buah tangan khas Hokkaido berupa kue dan merchandise seperti boneka dan gantungan kunci. Sayounara Hokkaido Itulah pengalaman saya ketika menjajal dinginnya Negeri Salju Hokkaido. Banyak pelajaran yang dapat diambil dari setiap perjalanan yang saya lalui di negeri perantauan ini. Semoga kisah ini dapat menjadi inspirasi untuk teman-teman kenshuusei semua. Kritik, saran, dan pertanyaan silahkan layangkan di kolom komentar. Salam Kenshuusei Makatidak heran jika Jepang menjadi destinasi liburan paling diincar oleh banyak wisatawan dari berbagai dunia. Tapi mimpi bukan hanyalah sekedar mimpi. Mimpimu buat berlibur ke Jepang bakal jadi nyata kalo kamu ikutin tips berlibur murah ala bakcpacker berikut ini. Kapan lagi cuy liburan ke Jepang dengan budget pas-pasan! 1. Pergi Di Saat Musim Dingin Sapporo is the capital of Hokkaido prefecture, which is Japan’s largest and northernmost prefecture although its official name does not contain the word for prefecture. Known as the fifth largest city in Japan and the Second snowiest city in the world with an annual average snowfall of about meters, Sapporo Winter first captures the eyes of the public when it became the first city in Asia to host the Winter Olympics in 1972. What’s more? It is also the birth place of Miso Ramen, Sapporo Beer and the host to the Sapporo Snow Festival which attracts over 2 million tourists Winter is just like A Wonderland! Well known as the Winter Wonderland of Japan, Sapporo has plenty to offer. There is a certain magic to the Sapporo City during winter, overviewing the Sapporo City is as if you are inside one of the snow-globe during Christmas. Sapporo winter is a picture-perfect opportunity because of the balanced scenery between nature and city life. As you are enjoying the view, fine, soft snow falls from the sky gently brushes against your skin and turns into soft white powder on the ground. Sapporo’s Winter Season starts around mid-December to the end of Winter Festival Makes Visitors FUN! The best time to visit Sapporo may be the first week of February as the peak of the winter kicks in so does the Sapporo Winter Festival. It is the peak season of Sapporo too, so it is best for you to plan your trip Sapporo Winter Festival Sapporo Yuki Matsuri is held one week during February usually the first week. The festival was started in 1950, when high school students built a few snow statues in Odori Park, since then it has developed into a large, commercialized event, featuring spectacular snow and ice Site The festival is staged on three sites, the Odori Site, Susukino Site and Tsu Dome Site. Odori Site is the main site for the festival as it is centrally located with kilometers long park and features the festival’s famous large snow sculptures. Susukino SiteSusukino Site is located in Sapporo’s largest entertainment district, exhibits about a hundred ice sculptures. Only one subway stops south of Odori Park, the ice sculptures are lit up daily until 2300. Tsu Dome SiteWhile on the Tsu Dome Site there are three types of snow slides, snow rafting and more snow sculptures. The Tsu Dome is open daily from 900 to 17 Winter Olympics in 1972The 11th Olympics Winter Games were held in the city of Sapporo in Hokkaido 1972. It was the first Winter Olympics to be staged outside Europe and the United States. Fourteen new facilities were constructed as event venues. The Olympics Games have contributed to major urban development, with the opening of a subway system and construction of an underground shopping arcade. One of the legacies of the Sapporo Winter Olympics is the Sapporo Winter Sports Museum inside the Mt. Okura Ski Jump Stadium, which exhibits precious memorabilia from the Sapporo Olympics and the winter sports in general. Spot InformationName Sapporo Winter Sports MuseumAddress 1274 Miyanomori, Chuo, Sapporo, Hokkaido 064-0958Opening Hours 930am to 500pmAccess From Maruyama Koen Station on the Subway Tozai Line, take the JR Hokkaido Bus Maru 14 and get off at "Okurayama kyogijo iriguchi" bus stop, walk 10 Sapporo Asian Winter GamesOlympic is not the only games held in Sapporo, which is the Sapporo Asian Winter Games. Sapporo has held the first two Asian Winter Games in 1986 and 1990, and the 8th Asian Winter Games in 2017 too. There are 64 events across 11 winter sport disciplines with five main sports biathlon, curling, ice hockey, skating and skiing. Over 31 countries across Asia has joined the games in 2017, Australia and New Zealand made their first appearance at the Games after accepting an invitation from the has sent 146 athletes to compete in the 2017 Games and no doubt aim for the top finish, as in the past seven editions of the Asian Winter Games the host country has topped the final medal table six times. In the opening ceremony of the 2017 games, former Japanese ski jumper Masahiko Harada, who brought in a team gold at 1998 Nagano Winter Olympic Games, lit the Olympic cauldron.
Musimdingin di Hokkaido juga identik dengan olahraga luar ruang. Mencoba berski es bisa menjadi pengalaman yang tidak terlupakan saat berlibur ke Hokkaido dan salah satu spot terbaik mendapatkan pengalaman tersebut adalah dengan mengunjungi Furano Ski Area, salah satu resort ski kelas dunia. Berski dari ketinggian, menaiki kereta gantung, dijamin Anda akan bisa membagikan cerita yang luar biasa saat kembali ke kampung halaman.
Tapitahukah Anda bahwa sangat mungkin untuk membawa satu backpack saja selama travelling ke Eropa, dan tetap terlihat keren. Berikut adalah tips untuk backpacking ke Eropa pada saat musim dingin: 1. Tas Backpack . Pilih tas backpack berbentuk "kotak" yang sanggup menampung banyak.
ApakahAnda mencari gambar tentang Backpacker Ke Hokkaido Di Musim Dingin? Jelajahi koleksi gambar, foto, dan wallpaper kami yang sangat luar biasa. Gambar yang baru selalu diunggah oleh anggota yang aktif setiap harinya, pilih koleksi gambar lainnya dibawah ini sesuai dengan kebutuhan untuk mulai mengunduh gambar.
fMv68.
  • hrhy3de172.pages.dev/122
  • hrhy3de172.pages.dev/307
  • hrhy3de172.pages.dev/165
  • hrhy3de172.pages.dev/14
  • hrhy3de172.pages.dev/201
  • hrhy3de172.pages.dev/330
  • hrhy3de172.pages.dev/245
  • hrhy3de172.pages.dev/311
  • hrhy3de172.pages.dev/66
  • backpacker ke hokkaido di musim dingin